PENETAPAN KADAR FLAVONOID PADA SEDIAAN HANDSANITIZER EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA(Carica papaya L)MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

COVID-19 merupakan penyakit akibat virus corona jenis baru yang muncul pada akhir 2019. Gejala utamanya yaitu batuk, demam, dan sesak napas. Angka kematian virus tersebut mencapai 3.679,499 di 215 negara, Sementara di indonesia mencapai angka kematian 12.776 orang. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut maka pemerintah menghimbau masyarakat untuk menerapkan 5M. Salah satunya dengan menggunakan antiseptic.Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kandungan flavonoid sebagai antioksidan pada handsanitizer ekstrak etanol daun papaya .

Handsanitizer ekstrak etanol daun papaya diformulasi dengan pengambilan 2 gram ekstrak etanol daun papaya dan aquadest sebagai pelarut. Handsanitizer dilakukan uji kualitatif salah satunya yaitu uji pereaksi warna dan uji kuantitatif dengan menggunakan alat spektrofotometer, dan kemudian dicari nilai dengan menggunakan rumus %kadar flavonoid. .

Hasil penelitian menunjukkan bahwa handsanitizer ekstrak etanol daun papaya mengandung flavonoid karena telah dilakukan dua kali uji pereaksi warna menggunakan pereaksi NaOH, AlCl3, NH4OH yang ditandai dengan perubahan warna dari kuning menjadi hijau kekuningan. Lalu dibuktikan dengan pengujian menggunakan metode spektrofotometri uv-vis dengan nilai r yang didapatkan 0,9978 dan kemudian didapat nilai y = 0,0790x + (-0,0549), Kemudian dilakukan perhitungan kadar flavonoid pada handsanitizer ekstrak etanol daun papaya (caricca papaya L) diperoleh nilai sebesar 3,018 %.