GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PENDERITA FARINGITIS DI POLI ANAK RUMAH SAKIT UMUM UMMI BENGKULU

Di indoneia tahun 2007 faringitis termasuk 10 besar penyakit di rawat jalan dengan persentase 1,5%. 73% dokter meresepkan antibiotik untuk faringitis yang sebagian besar disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik yang kurang tepat dapat menyebabkan terjadinya resistensi. Diperkirakaan angka kematian pada tahun 2050 sekitar 10 juta akibat resisten antibiotik dan 4,7 juta merupakan Penduduk Asia.
Penelitian dilakukan untuk melihat gambaran penggunaan antibiotik pada penderita faringitis di poli anak Rumah Sakit Umum Ummi Bengkulu periode Januari-Desember 2019. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua pasien yang menderita faringitis di poli anak RSU Ummi Bengkulu periode Januari-Desember 2019. Metode penelitian ini yaitu metode analisa deskriptif kuantitatif menggunaka data rekam medik pasien yang berobat di poli anak.
Berdasarkan hasil penelitian didapat jumlah pasien yang menderita faringitis sebanyak 103 orang terdiri dari pasien laki-laki sebanyak 50 orang dan perempuan 53 orang . Jumlah pasien yang mendapat terapi antibiotik sebanyak 52 orang dengan persentase 50%. Golongan antibiotik yang banyak digunakan untuk penderita faringitis pada penelitian ini yaitu golongan penisillin, sefaloposrin dan makrolida. Jenis obat yang banyak digunakan yaitu amoxicillin+asam clavulanat, amoxicillin, cefadroxil, cefixim, erytromicin dan azytromicin.
Kata kunci : Faringitis, Antibiotik, RSU Ummi Bengkulu.