UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER MINYAK ATSIRI KULIT JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa Bunge) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli

ndung limonen, pemanfaatan minyak atsiri sebagai sediaan gel Handsanitizer yang pada umumnya mengandung antiseptik dan alcohol sehingga lebih mempercepat penghambatan pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Penelitian ini menggunakan minyak atsiri kulit jeruk kalamansi (Citrus microcarpa Bunge) yang diformulasikan menjadi sediaan gel Handsanitizer yang memenuhi persyaratan fisik dan mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan konsentrasi zat aktif 1%, 2% dan 4%. Pengujian aktivitas antibakteri ini menggunakan metode kertas cakram. Parameter yang diukur adalah diameter resistivitas yang terbentuk disekitar kertas cakram. Hasil uji aktivitas antibakteri analisis dengan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak atsiri dalam gel handsanitizer adalah 1%, 2%, dan 4% telah memberikan aktivitas penghambatan untuk pertumbuhan bakteri yang diuji. Konsentrasi efektif yang dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dengan rata – rata diameter zona hambat yaitu F0 : 11,43 mm, F1 : 13,00 mm, F2 : 17,66 mm, F3 : 20,71 mm, dan pada bakteri Escherichia coli diameter zona hambat nya yaitu F0 : 9,78 mm, F1 : 11,41 mm, F2 : 15,51 mm, F3 : 19,3 mm, Penghambatan yang terjadi pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli membuktikan bahwa gel Handsanitizer minyak atsiri kulit jeruk kalamansi (Citrus microcarpa Bunge) dapat menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Kata kunci : Handsanitizer,Minyak atsiri, Staphylococcus aureus,Escherichia coli