UJI EEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN MIANA (Coleus scutellarioides L) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

benda tajam seperti pisau, silet, kampak tajam, maupun pedang. Salah satu tanaman berkhasiat dalam penyembuhan luka adalah daun miana, terdapat kandungan Flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dengan jalan merusak permeabilitas dinding sel bakteri dan kandungan saponin adalah sebagai pembersih dan antiseptic yang membunuh atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang bisa timbul pada luka sehingga luka tidak mengalami infeksi yang berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun miana terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci. Ekstraksi daun miana dilakukan dengan metode maserasi, ekstrak yang diperoleh dibuat dalam tiga konsentrasi yaitu 20%, 40%,dan 80%. Kemudian dilakukan uji
perlakuan terhadap kemudian dilakukan uji perlakuan terhadap penyembuhan luka sayat selama 7 hari menggunakan hewan kelinci. Hasil uji luka sayat di analisis dengan menggunakan anova dengan tingkat kepercayaan 95%, hasil analisis data yang didapatkan bahwa ekstrak etanol daun miana paling baik dengan konsentrasi 80% dibandingkan dengan kosentrasi 20%
dan kosentrasi 40%, kosentrasi 80% mengandung zat aktif ekstrak etanol daun miana yang paling banyak dan efek penyembuhan nya hampir sama dengan kontrol positif (betadin krim).
Kata kunci : luka sayat, ekstrak etanol daun miana