HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PEMBELIAN DAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIBIOTIKA TANPA RESEP DOKTER DIWILAYAH PASAR PEDATI

Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak terkendali didukung dengan mudahnya di peroleh antibiotik secara bebas tanpa menggunakan resep dokter akan berdampak besar pada terjadinya resiko resistensi yang meningkat.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Pasar Pedati, Kabupaten Bengkulu Tengah di apotek az-zahra pada bulan Februari – April 2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan corelasi bivariat untuk menyatakan adanya hubungan dan tingkat keeratannya, selanjutnya dilakukan uji regresi linier untuk mengetahui adanya pengaruh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pengetahuan pasien tentang antibiotik terhadap pembelian obat dan pengaruh pengetahuan pasien terhadap kepatuhan minum obat antibiotik di Apotek Az-zahra.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden yaitu mayoritas berusia 26-45 tahun sebanyak 61 orang (57,54%), dengan pendidikan terakhir adalah SMA/SMK sebanyak 43 orang (40,56%), pekerjaan responden sebagai IRT sebanyak 21 orang (19,81%), jenis kelamin didominasi perempuan sebanyak 67 orang (63,20%), dan mayoritas antibiotik yang di beli oleh masyarakat adalah amoxicilin sebanyak 28,30%. Pengetahuan responden tentang antibiotik berpengaruh positive terhadap pembelian antibiotik di apotek sebesar 5,7% dengan nilai signifikansi < 0,05. Pengetahuan responden tentang antibiotik berpengaruh positive terhadap kepatuhan renponden dalam minum obat sebesar 33,8% dengan nilai signifikansi < 0,05.