EFEKTIVITAS EKSTRAK REBUNG BAMBU KUNING (Bambusa vulgaris Var. Striata) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Rebung bambu kuning (Bambusa vulgaris var.striata) merupakan salah satu jenis bambu yang cenderung menjadi tanaman liar. Rebung bambu kuning banyak digunakan masyarakat untuk pengobatan kolesterol. Rebung bambu kuning mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak rebung bambu kuning (bambusa vulgaris var.striata) terhadap penurunan kadar kolesterol total pada mencit putih jantan (mus musculus).
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan alat pengecekan Easy Touch Glucose Cholesterol Uric Acid (GCU). Mencit putih jantan sebanyak 30 ekor dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan, yaitu kelompok normal (Na-CMC), negatif (kuning telur puyuh), positif (Simvastatin), dosis 1 (ekstrak 5,7 mg), dosis 2 (ekstrak 11,5 mg), dan dosis 3 (ekstrak 17,3 mg).
Hasil penelitian dianalisis menggunakan One Way Anova satu arah (p<0,05) telihat bahwa nilai signifikan. Terdapat perbedaan bermakna antara ekstrak rebung bambu kuning pada dosis 1 (5,7 mg), dosis II (11,5 mg), dan dosis III (17,3 mg) dengan kelompok kontrol positif memiliki efektivitas dalam menurunkan kadar kolesterol total darah pada mencit jantan (Mus musculus). Pada dosis III (17,3 mg) memiliki tingkat efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosis 1 dan II.