UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA MINUMAN EFFERVESCENT SARI BUNGA TELANG (clitoria ternatea L) dan JERUK LIMAU GERGA LEBONG (citrus nobilis Sp) MENGGUNAKAN METODE DPPH

Sediaan Effervescent merupakan sediaan padat berbentuk serbuk untuk pemakaian dalam yang terdiri dari campuran asam-basa pada saat dilarutkan di dalam air akan melepaskan gas karbon dioksida (CO2). Antioksidan merupakan senyawa kima yang dapat menyumbangkan satu atau lebih electron (electron donor) kepada radikal bebas untuk menghambat radikal bebas.Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan adalah bunga telang (Clitoria ternatea L) dan jeruk limau gerga lebong (Citrus nobilis Sp). Pada pembuatan sediaan effervescent dengan aktivitas antioksidannya belum diketahui. Untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan dalam minuman effervescent sari bunga telang (clitoria ternatea )dan jeruk limau gerga lebong (citrus nobilis SP) yang diuji menggunakan metode DPPH.
Uji aktivitas antioksidan (IC50) pada minuman effervescent sari bunga telang (Clitoria ternatea L) dan jeruk limau gerga lebong (Citrus nobilis Sp) menggunakan metode DPPH. Sampel uji effervescent formula 3 dibuat dengan menimbang larutan uji sebanyak 500mg kemudian dilarutakn dalam 50 ml aquadest sampai tanda batas lalu diinkubasi selama 30 menit ditempat gelap. Kemudian ukur nilai absorbansinya menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm
Hasil uji aktivitas antioksidan minuman effervescent sari bunga telang (Clitoria ternatea L) dan jeruk limau gerga lebong (Citrus nobilis Sp) menunjukan nilai IC50 tergolong lemah > 250 μg/mLyaitu 322,14μg/mL