FORMULASI DAN EVALUASI ROLL ON AROMATERAPI MINYAK ATSIRI LENGKUAS (Alpania malaccensis)

Lengkuas (Alpania malaccensis) tumbuhan rempah yang digunakan selain untuk bumbu masak juga dimanfaatkan sebagai pengawet dan obat tradisonal. Minyak atsiri lengkuas mengandung 1,8 sineol bioaktivitas yang sangat tinggi digunakan sebagai aromaterapi. Tujuan Formulasi Roll on aromaterapi ini untuk mengetahui apakah variasi minyak atsiri lengkuas (Alpania malaccensis) dapat mempengaruhi evaluasi (Uji sifat fisik, kimiawi, dan uji kesukaan atau hedonik).
Minyak atsiri Lengkuas (Alpania malaccensis) di Formulasi menjadi sediaan Roll on aromaterapi dengan variasi minyak atsiri lengkuas masing-masing formulasi F115%; F2 20%; dan F3 25% , zat tambahan yang digunakan yaitu menthol, kamfer, minyak gandapura dan VCO. Kemudiaan dilakukan evaluasi uji sifat fisik, kimia dan kesukaan.
Hasil penelitian Formulasi Roll on aromaterapi minyak atsiri lengkuas pada uji organoleptis terdapat perbedaan warna, semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri lengkuas maka semakin kuning warna yang dihasilkan. Hasil uji Homogenitas Roll on aromaterapi minyak atsiri lengkuas dari semua formula homogen, uji pH Roll on berkisaran 4,0-5,4 hal tersebut memenuhi syarat pH sediaan topikal. Hasil uji hedonik formula yang lebih banyak disukai adalah F3 memgandung zat aktif yang paling tinggi konsentrasinya dibanding F1, dan F2.