SKRINING FITOKIMIA FRAKSI N - BUTANOL DARI EKSTRAK ETANOL DAUN LEMPIPI (Pergularia brunoniana) DAN UJI PENEGASAN MENGGUNAKAN KLT

Daun lempipi (Pergularia Brunoniana) merupakan salah satu tanaman yang banyak dikonsumsi masyarakat Kaur dan ditanam di perkarangan rumah. Skrining fitokimia dan uji penegasan KLT dari fraksi n-butanol daun lempipi (Pergularia Brunoniana) merupakan awalan untuk mengetahui senyawa aktif yang terdapat pada daun lempipi yang berperan aktif dalam penyembuhan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metabolit sekunder dan profil KLT yang terdapat pada fraksi n-butanol daun lempipi (Pergularia Brunoniana)
Tanaman yang digunakan yaitu daun lempipi (Pergularia brunoniana). Untuk mendapat ekstrak digunakan metode maserasi basah. Hasil ekstrak daun lempipi (Pergularia Brunoniana) dilakukan fraksinasi untuk selanjutnya diproses uji skrininig fitokimia. Untuk tahap pembuktian dilakukan uji Penegasan Metabolit Sekunder dengan KLT.
Hasil RF alkaloid dari daun lempipi diperoleh nilai 0,18 berada didalam rentang nilai baku 0,07-0,62. Hasil pengujian steroid diperoleh nilai Rf sebesar 0,87 sedangkan hasil Rf baku pembanding ß-sitosterol sebesar 1,01 dengan hasil 0,23. Smith et.al (2018) menggunakan standar nilai Rf sebesar 0,05 s/d 0,5 dinyatakan positif. Fraksi ekstrak etanol daun Lempipi (Marsdenia Brunontana Wight and arn) pada fraksi N-butanol mengandung senyawa alkaloid, dan mengandung senyawa Steroid Nilai Rf yang didapat dari fraksi N-Butanol senyawa alkaloid 1,03 dan baku pembanding piperin 0,85. Senyawa Steroid fraksi n-butanol 1,1 dan baku pembanding ß -sitosterol 0,87