UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI ETANOL DAN N-HEKSANA DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DENGAN METODE DPPH

Perubahan pola hidup manusia pada saat ini berdampak buruk bagi kesehatan dan memicu timbulnya penyakit degeneratif. Salah satu penyebab timbulnya penyakit degeneratif yaitu radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan aktivitas antioksidan dari fraksi etanol dan n-heksana dari ekstrak etanol daun bunga telang (Clitoria ternatea L.) dan untuk mengetahui kekuatan aktivitas antioksidan dari kedua fraksi tersebut.
Daun bunga telang (Clitoria ternatea L.) di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Setelah didapatkan ekstrak dilakukan fraksinasi dengan pelarut etanol, n-heksana dan etil asetat. Hasil fraksi kemudian dibuat menjadi 5 seri konsentrasi yaitu 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm dan 250 ppm. Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-dyphenyl-2-picrylhydrazil) dan nilai absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometri UV-VIS pada panjang gelombang 517 nm, aktivitas antioksidan serta nilai IC50 (Inhibition Concentration) yang menunjukkan konsentrasi suatu senyawa antioksidan yang menghasilkan penangkapan 50% radikal DPPH.
Hasil uji aktivitas antioksidan fraksi etanol dan n-heksana daun bunga telang (Clitoria ternatea L.) mempunyai kemampuan sebagai antioksidan. Fraksi etanol dan n-heksana yang tergolongan sangat lemah. Nilai IC50 pada fraksi etanol sebesar 250,087 ppm, fraksi n-heksana 246,87 ppm.