PENETAPAN KADAR FLAVONOID FRAKSI EKSRAK DAUN JERINGAU (Acorus calamus L) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Daun jeringau (Acorus Calamus L.) adalah salah satu tanaman yang berpotensi sebagai pengobatan alamiah. Secara tradisional daun jeringau dapat bermanfaat untuk menambah nafsu makan, radang lambung, demam, kurap, migran, anti inflamasi dan diare. Sedangkan untuk pengobatan sebagai antibakteri belum ada yang menggunakannya padahal daun jeringau (Acorus calamus L.) memiliki metabolit sekunder yang dibutuhkan sebagai antibakteri.
Penelitian ini menggunakan fraksi aquadest daun jeringau (Acorus calamus L.) yang digunakan untuk mengetahui kadar flavonoid yang terkandung daun jeringau (Acorus calamus L.) menggunakan metode spekrofotometri Uv-Vis
Hasil penelitian yang didapatkan dengan panjnag gelombang maksimum 141 nm. kurva baku kuarsetim dengan konsentrasi 2 ppm, 4 ppm , 6 ppm, 8 ppm, dan 10 ppm didapatkan absorbansi sebesar 0,056, 0,217, 0,365, 0,567, 0,652. Hasil penetapan kadar flavonoid fraski fraksi daun jeringau (Acorus calamus L.) replikasi 1. 5,791%, replikasi 2. 5,78391%. replikasi 3. 2,97126%, dengan rata-rata 4,84472%.