FORMULASI SEDIAAN SABUN WAJAH CAIR DARI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa L)

Tanaman yang berpotensi sebagai obat salah satunya adalah jeruk kalamansi yang mengandung minyak atsiri dan limonen yang paling banyak. Seiring dengan perkembangan teknologi dalam pemanfaatan minyak atsiri jeruk kalamansi yang masih tradisional, maka dikembangan kan sediaan sabun wajah cair dengan zat aktif miyak atsiri kulit buah jeruk kalamansi (citrus microcarpa). Sabun wajah cair adalah kosmetik yang berbahan dasar natrium klorida dan natrium lauril sulfat sebagai pembentuk busa. Tujuan dari penelitian ini yaitu memformulasi sabun wajah cair dengan zat aktif minyak atsiri kulit buah jeruk kalamansi (citrus microcarpa) dan mengetahui bahwa variasi minyak atsiri jeruk kalamansi dapat mempengaruhi hasil evaluasi dari sediaan sabun wajah cair.
Formulasi sabun wajah cair dari minyak atsiri kulit buah jeruk kalamansi dengan konsentrasi FI : 2% F2:4% F3:6% dibuat dengan metode peleburan. Dan evaluasi yang dilakukan pada sediaan sabun wajah cair yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji tinggi busa, uji pH, dan uji hedonic.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa minyak atsiri dapat diformulasikan menjadi sediaan sabun wajah cair. Variasi konsentrasi minyak atsiri jeruk kalamansi dalam bentuk sediaan sediaan sabun wajah cair dapat mempengaruhi hasil evaluasi dari uji organoleptis, uji pH, uji tinggi busa, dan uji hedonik.