FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN MIKROEMULSI MINYAK SEREH (Cymbopogon nardus L.)

Sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) bermanfaat untuk mengobati radang tenggorokan, minyak sereh perlu diformulasikan dalam bentuk sediaan yang lebih stabil seperti mikroemulsi untuk mencapai efek optimum. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan minyak sereh wangi kedalam bentuk mikroemulsi serta mengetahui aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH. Penelitaian ini bertujuan untuk membuat sediaan mikroemulsi dari minyak sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai zat aktif, dengan kadar variasi formula yang berbeda-beda pada setiap formula yaitu F0 (0%), F1 (0,5%), F2 (1%) F3 (1,5%)
Uji persyaratan fisik sediaan meliputi uji organoleptis, uji tipe emulsi, uji setrifugasi, uji viskositas, uji pH dan Uji aktivitas antioksidan dilakukan pembuatan mikroemulsi dengan metode kualitatif yaitu menggunakan DPPH dan metode kuantitatif untuk pengukuran absorbansi sediaannya menggunakan Spetrofotometri UV-Vis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri dapat dibuat menjadi sediaan mikroemulsi berdasarkan uji sifat fisik terdapat perubahan pada uji pH yang mana pH mikroemulsi tidak memenuhi persyaratan. Hasil dari pengukuran absorbansi sediaan mikroemulsi menggunakan spektrofotometri UV-Vis didapatkan nilai IC50 sediaan mikroemulsi minyak sereh yaitu F1=425,795 µg/mL, F2=380,592 µg/mL, F3 = 482,217 µg/mL (tergolong sangat lemah >200 µg/mL).