FORMULASI SEDIAAN SERBUK DARI SARI BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L) DENGAN PENAMBAHAN ASAM SITRAT 1% DENGAN METODE PANAS SEBAGAI PEWARNA ALAMI

INTISARI
Penggunaan pewarna sintetis dalam berbagai produk pangan dan non-pangan telah menimbulkan kekhawatiran terkait potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan. Sebagai alternatif yang lebih aman dan bernilai tambah, pewarna alami semakin menarik perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi dan meningkatkan efektivitas senyawa antosianin yang diekstraksi dari bunga telang melalui penambahan asam, guna menghasilkan sediaan serbuk yang lebih stabil dan optimal sebagai pewarna alami.
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang sudah dibersihkan dan dihaluskan kemudian dipanaskan dalam 100mL aquadest pada suhu 40o-60oC selama 15 menit kemudian di tambah 1% asam sitrat lalu di dinginkan, hasil sari bunga telang kemudian dibuat menjadi sediaan serbuk dengan konsentrasi kadar sari bunga telang 10%, 30%, dan 60%, sediaan yang sudah jadi selanjutnya dilakukan uji organoleptis serbuk, uji organoleptis larut air, uji homogenitas, uji derajat kehalusan, uji waktu alir, uji sudut diam, uji kadar air, dan uji ph
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa formula yang paling baik antara formula I dengan hasil uji organoleptis, uji organoleptis larut air, uji homogenitas, uji derajat kehalusan 88%, uji waktu alir 2.3 detik, uji sudut diam 26,150, uji kadar air 1.1%, dan uji pH yang paling baik adalah formula III dengan hasil pH 4.4, Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sari bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan penambahan 1% asam sitrat dapat diformulasikan menjadi sediaan serbuk.