IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR TOTAL FENOL DARI EKSTRAK ETANOL DAUN LEMPIPI (Pergularia Brunonianawigh & Arn) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Tanaman yang akrab bagi masyarakat Kaur adalah daun lempipi (Pergularia brunoniana Wigh&Arn) Sampai saat ini, masyarakat Kaur menggunakan daun lempipi sebagai bahan makanan setelah diolah. Namun disayangkan bahwa mereka belum menyadari potensi tanaman perkarangan ini di gunakan sebagai sumber fitonutrisi. Tujuan untuk mengetahui identifikasi metabolit sekunder senyawa fenol yang terdapat pada ekstrak daun lempipi (Pergulariabrunoniana wigh&Arn) dan untuk mengetahui profil spektrofotometri metabolit sekunder senyawa fenol pada esktrak daun lempipi (Pergulariabrunoniana wigh&Arn).
Daun Lempipi (Pergulariabrunoniana wigh&Arn). Di ekstraksi dengan metode maserasi mengunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak di buat menjadi 5 konsentrasi 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, 30 ppm setalah itu di ukur menggunakan spektrofotometri UV-VIS.
Hasil identifikasi menunjukan terdapat senyawa kandungan fenolik pada ekstrak etanol daun lempipi karena terjadi perubahan warna dari warna hijau menjadi coklat kehitaman. kemudian diakukan uji penegasan KLT untuk melihat hasil nilai Rf dengan replikasi 3 kali dengan hasil replikasi 1: 0,72, Replikasi 2:0,56, Replikasi 3:0,63. Hasil penelitian Menunjukan bahwa nilai dari ekstrak daun lempipi Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS dengan hasil rata – rata 1,545