FORMULASI SEDIAAN BLUSH ON CREAM KOMBINASI EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) DAN EKSTRAK ETANOL UMBI BIT MERAH (Beta vulgaris L.)

Kandungan bahan pewarna sintesis dalam produk kosmetik diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Maka dari itu pengganti pewarna sintetis adalah kombinasi ekstrak kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dan ekstrak umbi bit merah (Beta vulgaris L.) yang mengandung pigmen alami antosianin sehingga berpotensi sebagai pewarna alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak dapat digunakan sebagai pewarna alami pada sediaan blush on cream serta hasil uji yang memenuhi syarat dan warna mana yang paling menarik.
Penelitian ini menggunakan ekstrak kental yang diperoleh melalui ekstraksi maserasi lalu dipekatkan menggunakan rotary evaporator dengan konsentrasi 1%, 3% dan 5%. Metode ekstraksi dilakukan dengan cara ekstraksi simplisia merendam dalam pelarut didalam botol gelap selama tiga hari. Prosedur pembuatan blush on cream dengan cara meleburkan fase minyak dan fase air hingga lebur lalu menggerus fase minyak dan ditambah fase air sedikit demi sedikit di dalam lumpang panas hinga membentuk masa krim dan ditambah ekstrak sesuai konsentrasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan kombinasi ekstrak kelopak bunga rosela dan umbi bit merah dapat digunakan sebagai pewarna alami sediaan blush on cream. Konsentrasi 3% dan 5% memberikan tampilan warna yang paling banyak disukai dengan jumlah 14 responden, untuk konsistensi blush on cream banyak disukai yaitu konsentrasi 3% dengan jumlah 14 responden dan untuk bau dari sediaan blush on cream paling banyak disuka pada konsentrasi 1% dan konsentrasi 3% dengan jumlah 12 responden. Blush on cream ini telah memenuhi uji organoleptik, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji hedonic terhadap warna, bau dan konsistensi.