ANALISIS KADAR ANTOSIANIN PADA FRAKSI POLAR, SEMI POLAR, DAN NON POLAR DARI EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) MENGGUNAKAN METODE pH DIFFERENSIAL

INTISARI
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) semakin populer di Indonesia karena manfaat kesehatannya. Bunga ini mengandung senyawa kimia seperti flavonoid dan antosianin memberikan warna dan manfaat antibakteri. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kandungan antosianin dalam fraksi polar, semi polar, dan non polar pada ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) serta untuk menentukan kadar antosianin dalam fraksi-fraksi tersebut.
Identifikasi senyawa antosianin dilakukan dengan cara sampel tiap fraksi dipanaskan dengan larutan HCl 2 M dan diamati perubahan warnanya, serta ditambahkan larutan NaOH 2 M untuk memeriksa perubahan warna lebih lanjut. Penetapan kadar antosianin fraksi bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan metode pH differensial, tiap sampel fraksi di larutkan dengan larutan buffer pH 1,0 dan pH 4,5 dan diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 510 nm dan 700 nm untuk menentukan absorbansinya dan kadar antosianin.
Hasil penelitian dari penetapan kadar antosianin, didapatkan kadar pada fraksi n-heksan nilai sebesar 1,7032 mg/L, fraksi etanol didapat nilai sebesar 0,2671 mg/L, dan pada fraksi etil asetat nilainya sebeasar 0,0500 mg/L.