FORMULASI DAN UJI EGGSPERIMENT PADA PASTA GIGI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

Gigi merupakan jaringan tubuh yang mudah rusak jika tidak dirawat dengan baik. Kerusakan gigi dan mulut yang paling umum adalah karies gigi. Karies gigi merupakan kerusakan gigi, dimulai dari permukaan dan menyebar hingga ke bagian dalam gigi. Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) adalah tanaman yang mengandung beberapa senyawa salah satunya flavonoid. Yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri.
Penelitian ini menggunakan laboratory experiments yaitu pembuatan pasta gigi ekstrak daun binahong dengan konsentrasi daun binahong yaitu F1 (1%), F2 (5%) dan F3 (10%), pengujian evaluasi fisik berupa uji organoleptis, uji homogenitas, uji PH, uji daya sebar, uji tinggi busa, uji stabilitas, dan pengujian eggsperiment.
Hasil evaluasi fisik dari uji organoleptik semua formulasi merupakan sediaan yang baik. Hasil uji homogenitas dari keempat formula memiliki bentuk sediaan yang homogen. Pengujian daya sebar dari keempat sediaan menunjukkan nilai yang stabil. Hasil pengujian tinggi busa dari keempat formula mendapatkan hasil yang stabil. Pengujian stabilitas selama 6 siklus, pada pengujian organoleptis tidak menunjukkan perubahan fisik pada semua formula. Pada pengujian pH keempat formula mendapatkan pH dibatas standar dan memenuhi persyaratan. Hasil uji eggsperiment diperoleh kikisan pada F2 dan F3, dan telur cepat menghasilkan gelembung udara saat pertama kali dicelupkan dalam larutan asam cuka.