KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS NUSA INDAH KOTA BENGKULU PADA PERIODE JULI-AGUSTUS 2024

Hipertensi adalah penyakit peredaran darah yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan merupakan kondisi kronis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang, kepatuhan minum obat karena dengan minum obat antihipertensi, tekanan darah dapat dikontrol dan dalam waktu jangka panjang resiko terjadinya kerusakan organ-organ dapat dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu.
Metode penelitian yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunaka metode pill count dan pengumpulan data yang dilakukan data primer yaitu data melalui kuesioner MMAS-8 pasien penyakit hipertensi pada periode Juli-Agustus 2024, data yang diperoleh secara deskriptif.
Hasil penelitian karakteristik responden penderita hipertensi di Puskesmas Nusa Indah Kota Bengkulu yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 50 responden mayoritas yang tingggi berusia lansia (56-87) sebanyak 62% . Berdasarkan jenis kelamin responden mayoritas yang paling tinggi berjenis Perempuan sebanyak 62%. Berdasarkan pekerjaan responden mayoritas yang paling tinggi dengan pekerjaan IRT sebanyak 54%.Berdasarkan golongan obat yang telah dijalani responden, dengan golongan obat Calcium Channel Bloker (CCB), jenis obat yaitu Amlodipine, dengan kekuatan 5 mg dan 10 mg dan dosis obat satu kali sehari. Hasil penelitian kuesioner maka dapat diketahui bahwa responden memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi sebanyak 19 (38%) responden. Kemudian responden dengan tingkat kepatuhan sedang sebanyak 19 (38%) responden dan yang terakhir responden dengan tingkat kepatuhan rendah sebanyak 12 (24%) responden. Hasil penelitian berdasarkan pill count menunjukkan bahwa mayoritas responden dalam kategori patuh dalam menjalani pengobatan yaitu sebanyak 39 responden (78%) dan mayoritas dalam kategori tidak patuh yaitu sebanyak 11 responden (22%).