PENGETAHUAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN TENTANG OBAT-OBAT LOOK-ALIKE SOUND-ALIKE (LASA) DI APOTEK DI LIMA KECAMATAN KOTA BENGKULU

Perkembangan produksi obat yang cukup pesat menyebabkan terdapat beberapa obat yang memiliki bentuk dan nama yang hampir sama, hal ini dapat menyebabkan munculnya medication error berupa kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien. Obat yang hampir sama bentuk dan namanya ini dikenal dengan obat-obat look-alike sound-alike (LASA). Penelitian observasional ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan Tenaga Teknis Kefarmasian yang bekerja di apotek di 5 kecamatan Bengkulu terhadap obat-obat LASA dan apakah Apotek tersebut telah melaksanakan penataan obat berdasarkan kaidah obat LASA. Hasil penelitian kemudian diuji menggunakan Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pengelolaan serta pengelolaan dan kesalahan pengambilan obat LASA. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2020. Total sampling adalah apotek di 5 kecamatan kota Bengkulu yang bersedia menjadi tempat penelitian dan objek penelitian adalah TTK yang bekerja di masing-masing apotek dan telah menandatangani informed consent. Didapatkan sampel Apodengan responden sebanyak 52 bersedia menjadi objek penelitian dan mengisi kuesioner dengan benar. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan berkategori baik 87% dan cukup baik 13%, pengelolaan obat LASA berkategori baik 7% dan kurang baik 93%, dan pengalaman kesalahan dalam pengambilanobat LASA berkategori pernah 13% dan tidak pernah 87%. Hasil uji Chi-Square menyatakan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan pengelolaan serta antara pengelolaan dan kesalahan dalam pengambilan obat LASA.

Kata Kunci : Apotek, Tenaga Teknis Kefarmasian, LASA
Daftar Acuan : 17 (2006-2019)