FORMULASI SEDIAAN KRIM M/A DARI FRAKSI DAUN MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica Var. Arum Manis.)

Ekstrak daun mangga dilaporkan memiliki kandungan alkaloid, fenol, saponin, kumarin, tanin, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan glikosida yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri staphylococus aureus, Streptococus pyogenase, Streptococus pneumoniae, Bacillus cereus, Escherichia coli, Pseudmonas aerugenosa, Proteus mirabilis, Salmonella thypi dan Shigella flexneri. Penelitian fraksi daun mangga arumanis (Mangifera indica Var. Arum Manis) sebagai zat aktif diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% setelah itu difraksinasi menggunakan corong pisah dengan menggunakan pelarut etil asetat dan dibuat sediaan krim M/A dengan variasi formula yaitu 0%, 2%, 4%, dan 8% diakukan uji fisik sediaan krim M/A yaitu uji organoleptis, uji homogenitas, uji stabilitas, uji tipe emulsi, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar, dan uji hedonik. Hasil evaluasi dari semua formulasi yaitu uji organoleeptis semua sediaan berbentuk konsistensi semi padat, berbau khas dan berwarna F0 (putih) F1 (hijau muda) F2 (hijau) F3 (hijau tua). Uji homogenitas menunjukkan semua sediaan tidak terdapat butiran-butiran atau benda asing yang ada pada krim yang menunjukkan sediaan krim M/A F0, F1, F2, dan F3 homogen. Uji stabilitas menunjukkan bahwa sediaan krim M/A relatif stabil ditunjukkan dengan tidak terjadinya perubahan fisik krim. Uji pH menunjukkan semakin lama penyimpanan maka pH yang dihasilkan akan semakin asam dan semakin banyak konsentrasi fraksi pada sediaan maka pH yang dihasilkan semakin basa.

Kata Kunci : Fraksi, Daun Mangga Arumanis, Krim, Sifat Fisik