GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP RSHD KOTA BENGKULU

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang paling sering terjadi. pravalensi penyakit hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia. Penyakit hipertensi masih cukup tinggi dan bahkan cenderung meningkat mencapai 100 pasien/bulan tujuan penelitian mengetahui jumlah persentase penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap RSHD kota bengkulu. Metode penelitian yang digunakan untuk pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Dan pengumpulan data yang dilakukan data sekunder yaitu rekam medis dan resep pada pariode Januari sampai Juni 2020. data yang diperoleh data dianalisa secara deskritif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan obat yang paling banyak digunakan di RSHD kota bengkulu yaitu obat tunggal golongan CCB (obat amlodipin) sebanyak 25 pasien dan sebesar (35,21%). Kemudian penggunaan obat kombinasi golongan obat CCB dengan ARB (obat amlodipin dengan candesartan) sebanyak 18 Pasien dan sebesar (25,35%). Pasien hipertensi lebih banyak ditemukan pada jenis kelamin perempuan sebanyak 47 pasien sebesar (66,20%).Umur pasien rawat inap usia 45-55 tahun sebanyak 27 pasien sebesar (38,02%), Pekerjaan pasien pensiunan sebanyak 27 pasien sebesar (38,03%) dan pendidikan perguruan tinggi sebanyak 24 pasien sebesar ( 33,80%).

Kata kunci : Hipertensi, Obat Rumah Sakit