UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI KESUMBA KELING (Bixa orellana L) DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenil-2-picryhidrazil)

Di Indonesia, buah kesumba keling merupakan salah satu tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai mainan bagi anak-anak dan dikenal dimasyarakat sebagai tanaman hias yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Banyak pendapat mengenai tanaman kesumba keling mengandung komponen metabolit sekunder seperti alkoloid, tanin, steroid dan flavonoid. Berdasarkan pada uraian tersebut peneliti ingin menguji aktivitas antioksidan ekstrak Biji Kesumba Keling mengunakan metode DPPH. Biji kesumba keling yang didapat kemudian diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%. Metode yang dapat dilakukan untuk uji aktivitas antioksidan pada penelitian ini yaitu metode DPPH, pembuatan larutan DPPH yaitu sebanyak 3,5 mg DPPH dengan etanol p.a dalam labu ukur 100 ml sehingga diperoleh konsentrasi 35 ppm. Pengukuran antioksidan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan diukur pada panjang gelombang 515 nm.
Kadar aktivitas antioksidan (IC50) yang diperoleh pada ekstrak biji kesumba keling (Bixa orellana L) adalah 7,7588 ppm tergolong sangat kuat karena dibawah 50 ppm dan dibawah nilai baku pembanding kuersetin, nilai IC50 untuk baku pembanding kuersetin nilainya yaitu 8,0769 ppm.
Kata Kunci : Biji Kesumba Keling (Bixa orellana L), Aktivitas Antioksidan (IC50), DPPH