UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI OBAT KUMUR MINYAK ATSIRI KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS

Karies merupakan penyakit mulut dan gigi yang sering terjadi pada masyarakat. Karies gigi disebabkan karena adanya penumpukan plak gigi. pencegahan karies gigi dapat dilakukan dengan cara berkumur menggunakan obat kumur. Minyak atsiri merupakan senyawa yang terdapat dalam kulit kayu manis, senyawa penyusun minyak atsiri yaitu sinamaldehid, eugenol yang memiliki khasiat sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah obat kumur dari minyak atsiri kulit kayu manis dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode obat kumur yaitu M/A sedangkan metode yang digunakan untuk pengujian antibakteri yaitu metode disc difusion agar dengan menggunakan kontol positif obat kumur yang ada dipasaran. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata diameter zona hambat dari obat kumur minyak atsiri kulit kayu manis F1, F2 dan F3 sebesar 10,16 mm, 11,37 mm dan 12,07 mm. Sedangan obat kumur minyak atsiri kulit kayu manis kontrol (-) tidak menghambat bakteri. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa obat kumur minyak atsiri kulit kayu manis dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.

Kata Kunci : obat kumur, minyak atsiri, Streptococcus mutans.