IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR SENYAWA FLAVONOID TOTAL PADA EKSTRAK ETANOL AKAR BIDURI (Calotropis gigantea L) METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Tanaman biduri (Calotropis gigantea L) merupakan tanaman liar yang berkembangbiak sangat cepat. Menurut Kumar, et all.,(2013) Calotropis gigantea L. Dapat digunakan untuk penyembuhan beberapa penyakit. Pada umumnya tanaman ini banyak dimanfaatkan, mulai dari bagian daun, batang, ataupun akarnya. Penelitian tentang uji fitokimia pada akar biduri (Calotropis gigantea L) mengandung alkaloid, karbohidrat, glikosida, senyawa fenolik/tanin, flavonoid, saponin, sterol, protein dan asam amino dan senyawa-senyawa asam serta resin. Proses ekstraksi dengan cara maserasi dan remaserasi dilakukan untuk mendapatkan ekstrak akar biduri (Calotropis gigantea L). Kemudian dilakukan identifikasi senyawa flavonoid dengan penambahan serbuk Mg dan HCl dimana positif flavonoid jika berwarna kuning-orange. Penetapan kadar senyawa flavonoid dari ekstrak akar biduri (Calotropis gigantea L) dengan metode spektrofotometri UV-Vis.
Berdasarkan hasil uji identifikasi yang telah dilakukan, ekstrak akar biduri (Calotropis gigantea L) positif mengandung flavonoid, dilihat dari warna yang dihasilkan yaitu orange. Serta didapatkan kadar rata-rata flavonoid total ekstrak etanol akar biduri (Calotropis gigantea L) adalah 4,51 %.

Kata Kunci : Akar Biduri (Calotropis gigantea L), Flavonoid Total Spektrofotometri UV-Vis.